PROFIL
PONDOK PESANTREN MODERN
MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL
AT-TANWIR MAMUJU
At-Tanwir Mamuju
Karema, Kec. Mamuju Kab. Mamuju Prov.
Sulawesi Barat
madrasah)
Sejak tahun 2008, SMP Muhammadiyah di dirikan oleh Majelis Dikdasmen di ketuai oleh H. Ahmad Werang PDM Mamuju di bawah Pimpinan Ketua PDM Bapak H.Mukhtar, MM ( Periode 2005-2010 ) mengangkat Kepala Sekolah Tri Nuryanto, S.Pd dengan niat yang ikhlas memulai menggagas sebuah sekolah Muhammadiyah, musyawarah pertama kali pada waktu itu dilaksanakan di kediaman H. Israil Mappa bersamaan Kegiatan Bakti Sosial Muhammadiyah dengan tujuan tiada lain adalah sebagai ladang dakwah dibidang pendidikan, juga sarana untuk mencetak kader dan alumni sekolah Muhammadiyah di tingkat pelajar. Namun Tak lama kemudian Kepala Sekolah dilanjutkan oleh Abd Rahman Djafar, S.Ag.
Pada mulanya, tentu memiliki tantangan yang luar biasa mengelolah sebuah sekolah, salah satunya sangat membutuhkan yang namanya kesabaran. Proses belajar mengajar awalnya numpang di gedung kampus 1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah di jalan Pattalundru yang pada waktu itu juga masih belum sempurna baik sarana maupun fasilitas gedung. selain itu, belajarnya pun boleh dikata belum efektif maklum namanya masih tahap perintisan ditambah lagi dengan guru – guru yang siap mengabdikan dirinya masih sangat kurang.
Seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 2010, gedung kampuspun telah direhab dan sebagian bahan bangunan yang masih utuh dijadikan kembali sebagai bahan bangunan sekolah, Alhamdulillah Tanah lokasi bangunan sekolahpun sudah ada, atas Lokasi yang disiapkan PDM Mamuju yang letaknya di jalan Soekarno Hatta Kelurahan Karema, kec. Mamuju yang juga berdampingan dengan pekuburan Islam Karema. Adapun lokasi tersebut juga sebelumnya telah memiliki bangunan dengan memiliki 4 ruang kelas berkat swadaya dari Pimpinan – Pimpinan Muhammadiyah lalu di tambah lagi bangunannya dengan memanfaatkan bahan dari bangunan kampus lama untuk sementara agar anak-anak segera memiliki tempat belajar, perlu juga kita ketahui bahwa pada waktu itu Ketua BPH Ayahanda H. Kaharuddin S.Sos sangat membantu dalam perkembangan dan Pembangunan Kampus STIE Mamuju dan Perguruan Muhammadiaya. Pada waktu itu pula Periode Kepemimpinan Muhammadiyah telah berganti, Ustd Wahyun Mawardi, S.Ag., M.Pd Sebagai Ketua PDM Mamuju ( Periode 2010 – 2015 ) dan H. Muhtar Mudo, M.Ap sebagai Ketua Majelis Dikdasmen PDM Mamuju, pada Periode ini juga berdiri SMK Muhammadiyah dengan Mengangkat Kepala Sekolah Ibu Mirawati Pasolong, S.Pd, M.Pd, ( Periode 2011 – 2012 ) di susul lagi Tahun 2012 SD Muhammadiyah didirikan dengan mengangkat Kepala Sekolah Abd Rahman Djafar, S.Ag dengan alasan bahwa semua dapat terfasilitasi sarana pendidikan di amal usaha Muhammadiyah dan kesinambungan belajar Pelajar Muhammadiyah juga dapat didik sejak dari SD pada satu Kompleks Perguruan Muhammadiyah meskipun murid – muridnya masih bisa dihitung jari saja.
Harapan itu selalu ada untuk kemajuan masa depan Perguruan Muhammadiyah oleh para tokoh penggagas Perguruan Muhammadiyah Mamuju. Walaupun proses belajar mengajarnya masih “ banyak istirahatnya dari pada belajarnya” Karena memang masih sangat kekurangan tenaga pendidik yang bentul – betul dapat meluangkan waktunya secara maksimal di Perguruan Muhammadiyah sebab salah satu alasannya adalah status pegawai negeri dan memiliki pekerjaan di tempat yang lain.
Hari demi hari Perguruan Muhammadiyah terus berjalan sampai terus terjadi pergantian kepala sekolah diantaranya :
KEPALA SEKOLAH SMP MUHAMMADIYAH
KEPALA SEKOLAH SMK MUHAMMADIYAH
KEPALA SEKOLAH SD MUHAMMADIYAH
Sekitar tahun 2014 sedikit demi sedikit siswanya sudah mulai bertambah yang dulunya SMP dijuluki sebagai Laskar Pelangi, perkembangan perguruan Muhammadiyah juga tidak lepas dari bantuan para angkatan Muda Mahasiswa Muhammadiyah, kader – kader IMM Cabang Mamuju mendirikan sekertariat di kompleks Perguruan di bawah Kepemimpinan IMM Cabang Mamuju Immawan Rusli sebagai Ketua IMM Cabang Mamuju sekaligus menjadi kepala sekolah dan beberapa kader IMM Menetap di dalam kompleks diantaranya Immawan Saidin, Asbahar, Arman, Sulkirto, Immawati Mardiana, Wita Lenggani dkk yang lain ikut membantu immawan dan immawati tidak dapat disebutkan satu – persatu termasuk Immawan Abd Rahman. T. sebagai salah satu program IMM mendirikan sekret sebab adanya bentuk kepedulian terhadap Pendidikan terutama tidak membiarkan lahir generasi yang lemah sebagaimana terdapat dalam surah An-Nisa ayat 9, dengan niat yang ikhlas kader – kader IMM juga ikut berperan dalam pengembangan dan meluangkan waktu untuk menjadi tenaga pendidik dengan spirit Al-Maun walaupun tidak berlatar pendidikan.
Akhirnya Ketua PWM Sulbar Ustd Wahyun Mawardi, S.Ag.,M.Pd setelah beliau digantikan Posisinya di PDM Oleh H. Hasbullah Qurays, SE.,M.SI periode 2016 – 20120 dan terpilih menjadi ketua PWM, Ustd Wahyun Mawardi melihat kondisi Sekolah Perguruan Muhammadiyah ibaratnya masih jalan ditempat dari tahun ke tahun masih dikalah saing oleh sekolah – sekolah swasta lainnya, olehnya itu beliau mengharapkan agar sekolah ini terus melakukan pembenahan dan terus berpacu dari sekolah – sekolah lain bahkan beliau turun langsung membina dan menjadikan amal usaha Perguruan Muhammadiyah Mamuju menjadi Pondok Pesantren Modern yaitu Muhammadiyah Boarding School At – Tanwir Mamuju amal usaha yang di tangani PDM Mamuju, dan itu juga sudah di tetapkan pada hasil Rakerda Majelis Dikdasmen PDM Mamuju tahun 2017 di Malino Sulawesi Selatan mengusulkan berdirinya MBS At-Tanwir Mamuju dan tidak lama kemudian diberi surat izin operasional oleh Kantor Departemen Agama Kabupaten Mamuju lalu Ustd Wahyun Mawardi, S.Ag.,M.Pd di SK Kan sebagai Direktur/Mudir MBS At-Tanwir Mamuju Oleh PDM Mamuju H. Hasbullah Qurays, SE.,M.SI. Dan Taklupa juga menjadi catatan sejarah buat MBS yang sangat memberikan dukungan dan luang waktu yang banyak dalam mengurusi pembangunan Gedung serta menata dengan baik sekolah ini yaitu bapak H. Salihi Saleh,M.Si sebagai komite sekolah (Badan Pembina Pesantren)
Semoga segala peran – peran dan segala bentuk partisifasi orang – orang yang ikhlas dalam pengembangan perguruan Muhammadiyah Mamuju menjadi Pondok Pesantren Modern ini senantiasa sebagai ladan Pahala yang senantiasa mengalir kepada siapa pun yang pernah membantu baik secara materi maupun non materi.
Terwujudnya alumni santri yang memiliki keimanan yang benar, beraqida shohihah, berakhlak karimah, intelektual, dan mempunyai semangat juang beramar ma’ruf nahi mungkar sehingga tercipta masyarakat yang diridhoi Allah SWT.
Misi
Tahsin, Tahfidz dan Tilawah serta Pelajaran ISMUBA menjadi program unggulan di MBS At-Tanwir Mamuju. Oleh karena itu, untuk proses pembelajaran Tahsin, Tahfidz, dan Tilawah serta Pelajaran ISMUBA dilaksanakan dengan dua model pembelajaran. Pada saat pembelajaran Tahsin, Tahfidz, dan Tilawah serta Pelajaran ISMUBA pada KBM di sekolah pada saat diawal pelajaran setelah shalat dhuha, santri mendapatkan beberapa model pembelajaran berdasarkan kemampuan membaca al-quran dengan baik dan benar, teori & tehnik untuk menghafal Al-Qur’an, khusus tilawah diwaktu ba’da maghrib dab subuh. Di sini santri selain memperbaiki hafalan juga diuji hafalannya. Sedangkan untuk mengecek sejauh mana hafalan yang telah dicapai selain disekolah juga khusu yang mondok dilakukan setiap habis shalat subuh dan setelah shalat maghrib, yang dipandu oleh seorang ustadz/ustadzah yang mengampu Tahfidz. Dalam kegiatan ini, santri menyetor hafalan yang mereka capai kepada ustadz/ustadzah. Setoran hafalan ini tergantung pada kesiapan masing-masing santri. Tugas ustadz/ustadzah selain menerima setoran bacaan dan mencatatnya di kartu progress, mereka juga melakukan koreksi/evaluasi terhadap kemajuan hafalan santri, begitupun dengan tilawah setelah mantap bacaan qur’an lalu dilatih juga dengan tilawatil quran serta ISMUBA Menjadi program unggulan disekolah yang di pandu oleh tiem ISMUBA.
Pada dasarnya, pembelajaran Tahsin, Tahfidz, dan Tilawah serta Pelajaran ISMUBA dilaksanakan secara terpadu antara kegiatan di dalam kelas dan di luar kelas secara berkelompok. PesantrenMu menargetkan santrinya, setelah lulus SD harus hafal Al-Qur’an minimal 3 juz, SMP minimal 10 Juz dan SMA/SMK 5 Juz
Selain tahfidz pesantren juga sangat memperhatikan dan mengambangkan nilai-nilai kepesantrenan antara lain:
Ubudiyah dalam dalam pengertian menunaikan perintah Allah dalam kehidupan sehari-hari dengan melaksanakan tanggung jawab sebagai hamba Allah. Ubudiyah bukan hanya sekedar ibadah biasa, tetapi ubudiyah yang penuh dengan rasa penghambaan, pengabdian hanya kepada Allah semata, sehingga memiliki muatan rasa takut, tawadhu’, rendah hati, sabar dan sebagainya.
menginap). Bahkan masyarakat setempat juga ikut ambil andil dalam mengontrol perilaku santri, terutama ketika berada di luar asrama.
benar dan kebal terhadap racun kerusakan moral dan penyakit sosial lainya. Ketaatan kepada orangtua, ustadz/guru adalah bagian dari disiplin tradisi pesantren yang juga kami diadopsi. Ketaatan kepada orangtua menjadi sangat penting karena dari 18 karakter yang dikembangkan Kemendikbud, karakter taat kepada orangtua tidak ada.
Azas ketaatan ini memang sudah dimulai sejak dari lingkungan keluarga. Ketaatan kepada ustadz/guru merupakan bagian dari disiplin tradisi pesantren untuk mewujudkan perilaku yang santun, tertib dan disiplin, peduli terhadap sesama dan lingkungan serta sabar, ulet dan pemberani dalam menghadapi permasalahan hidup sehari-hari.
No | Jabatan | Nama | |||||||||||||||
1 | Ketua | H. Salihi Saleh, M.Si | |||||||||||||||
2 | Sekretaris | Kaharuddin, S.Pd., M.Pd | |||||||||||||||
3 | Bendahara | H. Marzuki | |||||||||||||||
4 | Anggota | H. Nur Parantean, M.Si | |||||||||||||||
5 | Anggota | Nurdin, S.Pt.,M.Ap | |||||||||||||||
G. Pimpinan Pesantren Periode 2018 – 2022
|
No | Pendidikan | Keterangan | |||
Laki- | Perempuan | Jumlah | |||
Laki | |||||
1 | S3 | – | – | – | |
2 | S2 | 2 | – | 2 | |
3 | S1 | 10 | 11 | 21 | |
Jumlah | 12 | 11 | 23 | ||
I. Pegawai Tetap menurut pendidikan dan jenis kelamin | |||||
No | Pendidikan | Keterangan | |||
Laki- | Perempuan | Jumlah | |||
Laki | |||||
1 | S1 | – | 1 | 1 | |
2 | D3 | – | – | – | |
3 | SLTA | 2 | 1 | 3 | |
Jumlah | 2 | 2 | 4 |
N | Jenjang | Tahun Pelajaran | ||||||
o | 2015/2016 | 2016/2017 | 2017/2018 | 2018/2019 | 2019/2020 | |||
1 | SD | 10 | 21 | 24 | 20 | 28 | ||
2 | SMP | 17 | 19 | 13 | 16 | 16 | ||
3 | SMA | – | – | – | – | – | ||
4 | SMK | 7 | 8 | 7 | 5 | 17 |
Santri di PesantrenMu MBS At-Tanwir Mamuju saat ini berjumlah 195 orang, yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi barat. Mayoritas santri berasal dari kabupaten Mamuju, seperti dari kecamatan Mamuju, Tapalang dan ada juga dari Kabupaten Mamuju Utara serta Mamasa
Sementara latar belakang sosial ekonomi orangtua dari santri PesantrenMu MBS At-Tanwir Mamuju berlatar belakang ekonomi menengah, dan kurang mampu serta status anak Panti asuhan Muhammadiyah, Sebagaian besar berprofesi orangt ua santri adalah sebagai PNS, karyawan swasta, wiraswasta dan petani
Pada jenjang ini belum ada kewajiban pengabdian ke masyarakat. Target kedepan mudah – mudahan MBS At – Tanwir Mamuju semakin maju dan hal tersebut nantinya dapat mempersiapkan santrinya untuk pengabdian dimasyarakat pada jenjang SMA/SMK pada semester akhir.
Alhamdulillah alumni SMK Muhammadiyah Tahun ini ada yang sudah melanjutkan ke UMS Surakarta, dan lainnya melanjutkan di Ma’had Al Birr Unismuh Makassar, serta sebagian kembali kekampungnya dengan membawa keterampilan menjahit.
Kegiatan Ekstra Kurikuler Pilihan:
Ada beberapa jenis sumber pendanaan antara lain:
7